Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

Thursday, January 27, 2022

Education: Pembelajaran Adaptif

Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda termasuk kemampuannya dalam menyelesaikan soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Di Indonesia, mayoritas siswa belum memiliki kemampuan tersebut, terbukti dari skor PISA 2018 yang rendah. Ketidakmerataan kemampuan siswa tersebut menyebabkan siswa yang berkesempatan memaksimalkan potensinya akan semakin unggul sementara siswa yang tertinggal menjadi kesulitan dan tidak termotivasi untuk memahami materi dengan baik.

Untuk mengatasi tingkat kemampuan dan pemahaman siswa yang berbeda-beda diperlukan sebuah pembelajaran yang memperhatikan bahwa setiap orang memiliki gaya dan kebutuhan belajar berbeda sehingga diperlukan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan siswa.

Di dunia pendidikan, kini muncul tren baru yaitu sistem pembelajaran adaptif. Pembelajaran adaptif adalah metode pendidikan yang mengimplementasikan kemajuan teknologi seperti algoritma komputer dan kecerdasan buatan, setiap siswa difasilitasi untuk belajar sesuai kemampuan dan kecepatan masing-masing, serta mendapatkan feedback yang relevan agar siswa mengetahui kelebihan dan kelemahannya. Pembelajaran adaptif berfungsi mengatur pola interaksi peserta didik dalam melakukan aktivitas pembelajaran. Pembelajaran adaptif akan memudahkan guru untuk mengetahui siswa-siswa yang memerlukan penanganan khusus agar memaksimalkan hasil belajarnya.

Fokus utama yang mempengaruhi proses belajar dalam metode di antaranya penentuan materi belajar, literasi dan numerasi, pendidikan kecakapan, pemahaman dasar, pembentukan proses berpikir, dan pembentukan pengambilan keputusan.

Dalam pembelajaran adaptif biasanya sistem akan menggabungkan semua fungsi yang ada dalam setiap materi pembelajaran, sistem dipakai untuk menganalisis jawaban yang salah beserta pembahasan lengkapnya, ada petunjuk berbasis konsep generik yang ditunjukkan kepada siswa berdasarkan kelemahan konsep. Oleh karena itu, siswa akan terbiasa dengan berbagai karakter soal melalui pembelajaran adaptif ini.

Output dari pembelajaran adaptif adalah siswa dapat menangkap informasi lebih cepat dan dapat berpikir lebih kritis dan rasional. Lebih luas lagi, melalui pembelajaran adaptif diharapkan siswa tidak mudah menelan informasi dengan mentah dan mampu berpikir sehat ketika sudah berada di lingkungan masyarakat.


"Beberapa orang tidak menyukai perubahan, tetapi Anda perlu menerima perubahan jika alternatifnya adalah bencana."
- Elon Musk 


Referensi:

Pembelajaran Adaptif: Kemajuan Teknologi untuk Pendidikan (zenius.net)

Pandemi! Pembelajaran Adaptif, Kunci Masa Depan Pendidikan Indonesia | Halaman 2 (sindonews.com)

 


Monday, January 24, 2022

Education : Permasalahan Pendidikan


     Konsep Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan konsep yang saat ini popular dan menjadi fokus dunia internasional, Sustainable atau keberlanjutan menjadi perhatian menggantikan konsep Millenium Development Goals (MDGs). Konsep pembangunan keberlanjutan ini dijabarkan dengan perbaikan kualitas hidup yang mengarah pada ekonomi, sosial dan lingkungan. Dari sisi Pendidikan, berdasarkan SDGs poin 4 yaitu menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Dalam kehidupan terdapat keanekaragaman karakter manusia dan keadaan yang dimiliki setiap individunya baik secara fisik dan mental. Oleh karena itu dibutuhkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu agar pendidikan dapat dirasakan secara inklusif dan merata. Faktor pendorong untuk meningkatkan kualitas pendidikan ini yaitu guru menguasai kompetensi guru sehingga dapat memberikan pengajaran yang optimal. Selain itu, adanya partisipasi dan dukungan dari masyarakat serta para orang tua siswa.

Berdasarkan hasil studi Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 yang dirilis serentak pada hari Selasa, 3 Desember 2019 akan memberikan perspektif baru dan berbeda untuk setiap negara karena setiap negara akan diajak untuk melihat system Pendidikan negara lainnya yang sama atau pun yang lebih baik dari negara tersebut. Selain itu, melalui hasil studi PISA 2018, kita dapat memperhatikan apa yang dapat dilakukan siswa dari apa yang mereka pelajari di sekolah dan tidak hanya memperhatikan penguasaan siswa terhadap materi tertentu. Namun, dalam hasil menunjukkan masih terdapat inequality untuk beberapa negara dengan penyebabnya yaitu kurikulum pendidikan negara tertentu tidak dapat membuat siswa terbiasa dengan soal yang diujikan pada PISA 2018 karena soal-soal ujian di beberapa negara memiliki tingkat kesulitan di bawah PISA sementara soal-soal pada PISA 2018 sudah berbasis HOTS karena sudah menerapkan penggunaan revisi taksonomi Bloom dalam sistem pendidikannya.

Berdasarkan permasalahan tersebut, apabila kita melihat beberapa negara dengan hasil PISA 2018 yang rendah ada karena beberapa factor. Salah satunya yaitu karena sistem pembelajaran yang belum mampu membiasakan siswa untuk menyelesaikan soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Salah satu cara untuk membiasakan siswa mampu menyelesaikan soal dengan tingkat kesulitan tinggi adalah melalui pembelajaran adaptif. Selain itu, pembelajaran ini mampu mengetahui potensi diri yang dimiliki oleh siswa.

Lalu, apa sih yang dimaksud pembelajaran adaptif? Bagaimana penjelasan lebih lengkapnya? Kita simak sajiannya di next post. Don’t miss it!


"Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan." 
- Tan Malaka

 

Referensi:

Kumar, S., Kumar, N., & Vivekadhish, S. (2016). Millennium development goals (MDGS) to sustainable development goals (SDGS): Addressing unfinished agenda and strengthening sustainable development and partnership. Indian journal of community medicine: official publication of Indian Association of Preventive & Social Medicine41(1), 1.

United Nations Sustainable Development – 17 Goals to Transform Our World